Pertemuan Reses
Anggota Legislatif
Mengenal
Jejaring Daerah
Reses merupakan tahapan legislasi yang harus dilewati oleh setiap
anggota dewan perwakilan. Masa reses diatur oleh Undang-Undang dan dimaksudkan
untuk memberi kesempatan setiap legislator turun ke lapangan. Kesempatan ini
menjadi ajang pertemuan bagi seorang anggota dewan dengan konstituennya.
Konstituen atau masyarakat daerah pemilihan yang diwakili dapat mengutarakan
‘uneg-uneg’ dan harapan pada saat temu aspirasi berlangsung.
Bulan Februari dan Maret 2017, seluruh anggota dewan perwakilan di
Indonesia menyelenggarakan reses. Ada anggota dewan yang tidak mengambil
kesempatan untuk bertemu dengan warganya, tetapi itu semua tidak terjadi di
wilayah desa Margasakti.
Hotman Sihombing, S.Th terpilih dan dilantik menjadi anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu Utara untuk masa jabatan 2014–2019. Ia
terpilih dengan perolehan suara dari tiga kecamatan yakni Padang Jaya,
Girimulya, dan Air Padang. Masa reses pertama di tahun ini, H. Sihombing
menjaring aspirasi dari tiga desa yakni Margasakti, Sidoluhur, dan Tanah Hitam.
Warga desa yang diundang dibatasi dengan total undangan 190 orang. Jadi, hanya
perwakilan saja yang diundang.
Temu aspirasi sebagai bagian dari tahapan proses reses
diselenggarakan di halaman rumah pribadinya di desa Margasakti, pada Jumat, 17
Fabruari 2017 pukul 13.00 WIB. Catatan tamu undangan menunjukkan 155 warga desa
hadir dalam pertemuan itu. Yohanes Dian Alpasa hadir memenuhi undangan tersebut
dan bertindak sebagai pengambil gambar kegiatan.
Tiga kepala desa yang hadir diberi kesempatan awal mengungkapkan
harapan. Kepala desa Margasakti mengungkapkan apresiasi kepada beliau bahwa
selama dua tahun menjabat, pembangunan sedikit demi sedikit dialami seperti
perbaikan rumah ibadah, pengaspalan jalan dan pembetonan jalan. Hari ini desa
Margasakti masih membutuhkan satu jembatan baru di wilayah barat daya desa.
Rencananya di sana akan dibangun sekolah sehingga pembangunan jembatan menjadi
mendesak dan penting.
Kepala desa Tanah Hitam mengusulkan revitalisasi kawasan wisata
air terjun Curug Sembilan karena potensinya dinilai besar dan diharap ada
investor yang mau datang untuk menggarap potensi wisata tersebut. Sementara
Kepala Sidoluhur mengungkapkan jalan yang ada di desanya, baik itu akses antar
desa maupun jalan produksi pertanian (jalan ke sawah atau ke kebun) membutuhkan
perbaikan.

Pertemuan ini bermanfaat bagi program multiplikasi karena semua
potensi, perencanaan daerah, sekaligus beban yang harus ditanggung daerah
menjadi tergambar jelas. Dari pertemuan ini bisa disimpulkan bahwa untuk
membangun suatu daerah diperlukan kebersamaan dari berbagai elemen masyarakat.
(YDA).
Komentar
Posting Komentar