“Pohon jati
terkenal karena daya tahan kayunya yang kuat sehingga orang berani
menghargainya dengan harga tinggi. Semakin tua kayunya, semakin kuat dan mahal.
Jati Saradan merupakan jenis pohon jati dari daerah Saradan, Magetan, Jawa
Timur. Jenis jati ini terkenal sangat kuat dan tidak akan hancur hanya karena
angin atau badai. Namun, pohon jati itu bisa tumbang juga bila digerogoti dari
dalam. Demikian juga keberadaan suatu kelompok atau organisasi pemuda, mereka
harus kuat dan kompak dari dalam terlebih dahulu, sehingga kuat apabila ada
angin atau badai yang menerpa”, papar Yohanes Dian Alpasa, multiplikator Stube
HEMAT di Bengkulu saat berkesempatan memberikan pemaparan tentang organisasi di
tengah-tengah kelompok pemuda “ANDALAS” di dusun IV, Margasakti, Bengkulu
Utara.
Program
multiplikasi Stube HEMAT dengan berbagai kegiatan bersama pemuda telah
dirasakan manfaatnya dan kegiatannya sudah didengar oleh beberapa pemuda dusun
tetangga. Para pemuda aktifisnya pun aktif di organisasi dan kelompok pemuda
lain termasuk di kelompok pemuda “ANDALAS” yang bergerak di bidang olah raga.
Diprakarsai oleh Dwi Pranaditya, multiplikator Stube Bengkulu diundang dalam
pertemuan kelompok pemuda ini pada tanggal 26 Maret 2018 untuk memfasilitasi
diskusi berkaitan dengan tertib organisasi, struktur organisasi dan
kedisiplinan.
Situasi hujan
pada malam itu tidak menyurutkan tekad para pemuda untuk bertemu di rumah Dwi
Pranaditya. Diawali dengan prakata dari Yunus Eka Prasetyo, delapan belas orang
yang berkumpul malam itu berdiskusi tentang kemandirian dan kekuatan organisasi
bersama multiplikator Stube di Bengkulu. Organisasi yang kuat harus mampu menghidupi
dirinya sendiri. Anggota menggali dana dengan iuran dalam periode waktu
tertentu. Pemuda harus bangkit dengan usaha dan semangat mereka sendiri.
Dukungan dari pihak luar hanyalah tambahan. Mereka harus mandiri dengan
kekuatan sendiri. mereka harus kuat secara finansial, spiritual, dan
intelektual bilamana ingin menjadi kelompok pemuda yang kompak. Dukungan
Lembaga Stube berwujud tenaga, ide, waktu, dan kesempatan. Itu semua
didedikasikan untuk pengembangan kemampuan kaum muda.
Paparan ini ditanggapi
positif oleh pemuda dan mereka berencana menggelar pertemuan setiap bulannya.
Multiplikator diharapkan untuk dapat menyempatkan diri mendampingi agar
perkumpulan ini semakin kuat dalam berorganisasi dan berjejaring. Selamat
berkonsolidasi dan bertumbuh seperti pohon jati Saradan yang kuat pemuda
“ANDALAS”! (YDA).
Komentar
Posting Komentar