Pemuda dusun VII desa Margasakti nampak bersemangat mendengar rencana
kunjungan Mentri Lingkungan Hidup Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, pada bulan
Juni 2020 yang akan datang. Para pemuda menyelenggarakan pertemuan-pertemuan
sebagai langkah-langkah persiapan. Seperti pada pertemuan saat ini (14/03/2020), Eri Purnawan selaku
sekretaris membuka pertemuan dan kemudian menyepakati topik yang akan dibahas, sementara M. Jauhari Fajri selaku
Pembina Pemuda, memaparkan program-program pemuda yang akan dijalankan, seperti penggalangan dana sosial,
aksi sosial ramadhan, dan persiapan kunjungan Menteri Lingkungan Hidup. Mutiplikator
Stube HEMAT, Yohanes Dian Alpasa, bertindak sebagai tuan rumah sekaligus
penyumbang ide-ide, penyemangat dan pendorong bagi kelompok pemuda ini.
Program
Multiplikasi Stube HEMAT beberapa waktu yang lalu pernah melakukan diskusi berkaitan
dengan manajemen sampah bersama mahasiswa-mahasiswa di Bengkulu, dan pada akhir tahun 2019, pemuda dusun VII telah mengumpulkan botol
plastik dan
sampah guna mengurangi beban lingkungan untuk mengurai sampah plastik. Perkiraan awal tidak mungkin banyak sampah plastik di dusun kecil ini. Alangkah
terkejutnya saat di akhir kegiatan, sama sekali di luar dugaan, perkiraan itu ternyata keliru. Pada
ruas jalan aspal Dusun VII saja, pemuda berhasil mengumpulkan 2 karung botol
plastik! Para pemuda selanjutnya melakukan cara bagaimana mengolah plastik
tersebut menjadi berbagai bentuk kerajinan.
“Ide-ide
teman-teman pemuda ini sudah sangat baik. Hanya saja, perlu diingat agar
teman-teman pemuda tidak mudah patah semangat di kala teman-teman lain sedang
lesu. Aktivitas kepemudaan biasanya membara di awal, muram di tengah
perjalanan, kemudian surut pada batas akhir. Kesempatan mendapat
kunjungan menteri adalah kesempatan langka, karena tidak banyak desa dapat dikunjungi oleh seorang menteri. Oleh
karena itu
persiapan harus dilakukan matang sehingga nanti bulan Juni tidak mengecewakan. Kolaborasi
dengan yang lain tentu saja penting dilakukan”, kata Yohanes Dian Alpasa
memberi masukan. “Teman-teman pemuda juga bisa memamerkan karya seperti
kerajinan kentongan atau karya seni lainnya, kuliner lokal tiwul, peternakan
itik dan program reboisasi yang pernah dilakukan periode lalu”, imbuhnya.
Menteri
Lingkungan Hidup dijadwalkan akan meninjau lokasi mata air yang berada dalam kampung Dusun VII Desa
Margasakti. Keberadaan sumber air ini telah digunakan warga selama puluhan
tahun untuk keperluan mencuci dan mandi. Keberadaan mata air ini bisa dilihat di
Youtube melalui kanal
https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=iohhNcOu1B0
(Merawat Mata Air Bengkulu). Secara kasat mata, areal ini sangat subur dengan
potensi air yang selalu mengalir yang tentunya diharapkan bisa dioptimalkan
penggunaannya untuk kesejahteraan penduduk setempat dan sekitarnya.
Program
Multiplikasi Stube-HEMAT Bengkulu
menyambut baik persiapan ini dan siap mendukung
kegiatan-kegiatan pemuda dusun VII. Jayalah pemuda, nadi penggerak bangsa!
#Stay safe# di tengah pandemi Covid-19. (YDA)
Komentar
Posting Komentar