Pentingnya Mengenal Informasi Perubahan Iklim

Oleh: Reginiana Dosvia Khalista S.Pd.K

Kegiatan Stube HEMAT di Bengkulu menjadi sarana pemberi informasi bagi para pemuda di wilayah Bengkulu Tengah. Tema yang dipelajari pada 15 Mei 2022 di desa Arga Indah 2 kecamatan Merigi Sakti, kabupaten Bengkulu Tengah adalah mengenai perubahan iklim. Suatu tema yang menarik namun terkadang terabaikan, Padahal tema ini merupakan pembelajaran yang sangat baik untuk diketahui.

Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah. Kurun waktu yang menjadi acuan penentuan iklim rata-rata berdurasi 30 tahun. Unsur penyusun iklim sama dengan cuaca. Pembentukan iklim di suatu tempat dipengaruhi oleh letak garis lintang, lereng, ketinggian, jarak dari perairan, serta kondisi arus air laut. Setiap daerah memiliki iklim yang berbeda. Hampir semua wilayah daratan mengalami lebih banyak hari terik dan gelombang panas. Tahun 2020 adalah salah satu tahun terpanas yang pernah tercatat. Suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan penyakit yang berhubungan dengan panas dan dapat membuat orang lebih sulit bekerja dan beraktivitas. Kebakaran hutan lebih mudah terjadi dan lebih cepat menyebar ketika kondisi lebih panas.

Perubahan iklim yang terjadi menghasilkan dampak yang merugikan seperti pemanasan suhu bumi. Dari pemaparan tersebut diskusi-diskusi berkaitan dengan global warming dan cara mengantisipasi perubahan iklim sangat penting dilakukan di kalangan mahasiswa dan anak muda. Dari hasil diskusi tersebut kami mengambil kesimpulan bahwa pemanasan global yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat diantisipasi dengan cara menghentikan perusakan hutan, menanam pohon, menggunakan produk ramah lingkungan dalam kehidupan sehari, dan mengurangi aktivitas yang menyebabkan efek rumah kaca.

Pemerintah juga semestinya mengambil peran dengan mengeluarkan kebijakan seperti penggunaan energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari. Energi alternatif ini dinilai aman terhadap atmosfer, dan tidak menimbulkan polusi yang berlebihan. Contohnya penggunaan bahan bakar gas pada kendaraan bermotor. Saat ini sudah banyak kendaraan transportasi umum yang menggunakan bahan bakar gas.

Pembahasan ini memberikan pengalaman baru bagi anak-anak muda di Bengkulu Tengah. Sehingga ke depan Bengkulu Tengah dapat lebih mengambil peran dalam mengantisipasi perubahan iklim. Contoh sederhana yang bisa dilakukan saat ini adalah menjaga hutan yang kami miliki, tidak menebang pohon sembarangan dan memperhijau wilayah.***

Komentar