Membangun Wirausaha Sosial

Multiplikasi Stube HEMAT Di Bengkulu.          

Komunitas Stube-HEMAT di Bengkulu menggelar diskusi dan sharing dengan topik membangun wirausaha dari masalah sosial, menghasilkan dan memenuhi kebutuhan dan mengatasi kesenjangan perekonomian masyakarat di Bengkulu (Rabu, 31 Mei 2023).  Dengan narasumber Iman Kristina Halawa, M,Th, diskusi diikuti peserta dari mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu (STTAB). Tujuan dari kegiatan ini adalah mahasiswa mengetahui SDGs terkait dengan kewirausaan yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi kesenjangan perekonomian di masyakarat Bengkulu.

Memahami masalah sosial sangat penting bagi mereka yang bergerak di bidang social entrepreneurs, karena dengan memahami keluasan serta kedalaman masalah, maka akan menemukan peluang-peluang untuk aksi penanganan baik yang sifatnya pencegahan, penyelesaian, atau pengembangan. Penyebab masalah sosial sangatlah kompleks mencakup dimensi yang terkait dengan pola tingkah laku, pola interaksi, perubahan dan konflik nilai, sampai yang diakibatkan oleh situasi ketidakadilan, pengabaian terhadap hak-hak asasi manusia, serta kerusakan ekologis.

Permasalahan sosial yang terjadi semakin kompleks baik dari penyebab maupun akibatnya. Para wirausahawan sosial diharapkan mampu menyumbangkan ide dan aksi yang menyentuh masalah-masalah yang selama ini dianggap tidak terpecahkan yang seharusnya dilihat sebagai peluang untuk menyelesaikan masalah. Saat ini banyak masalah sosial di Indonesia yang perlu mendapat perhatian baik yang dikarenakan disfungsi sosial individu, keluarga, atau disfungsi kelembagaan dan organisasi termasuk lembaga-lembaga pelayanan sosial dan publik.

Di kota Bengkulu masalah yang terus menjadi polemik adalah anak-anak jalanan yang tidak terawasi, tertekan dan diperalat oleh beberapa oknum yang mengambil keuntungan atas ketidakberdayaan mereka. Menjawab masalah sosial ini dengan melihatnya sebagai peluang bagi para wirausaha sosial dengan melatih dan melengkapai anak-anak jalanan melalui kegiatan-kegiatan yang mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki sehingga bisa mengurangi masalah sosial. Kreativitas yang dimiliki dipakai untuk menghasilkan income yang bisa digunakan untuk menggapai cita-cita yang ingin diraih.

Peluang usaha dengan menjawab permasalahan sosial menjadi tantangan bagi setiap orang yang berkecimpung dalam social entrepreneurship yang ternyata ada banyak peluang yang ditemukan dengan mendalami permasalahan-permasalahan sosial yang ada. (IKH)***


Komentar